Setelah tau kena Kanker, lalu?

Hulaaaa, baru sadar lama ga nulis, karna bingung mau nulis apa, mau cerita pengalaman aja ya..

Jadi gini, beberapa waktu belakangan aku dan keluarga sedang berkutat untuk mencari tau tentang seluk beluk penyakit kanker, kenapa cari tau? Ya karna ada yang kena 😶 

Sejujur-jujurnya penyakit itu adalah penyakit yg amat-saangat aku takuti menjangkit aku atau keluargaku, tapi kenyataannya berkata lain 😊 dari apa yang aku alamin, aku cuma mau bilang klo takut pada sesuatu boleh, tapi klo bisa jangan terlalu berlebihan, biar klo terkena/kejadian, ga kacau banget.. huhuhu 😅
Ah ya, karna kami makhluk sosial, dan bertetangga, jadilah ketika mereka tau ada yang terkena penyakit ini, pada jengukin untuk kasih semangat, tukar pengalaman, kasih saran, dan tentunya bertanya, diantara pertanyaan yang ditanyakan, pertanyaan yang paling sering muncul adalah, Pas dokter kasih tau klo kena kanker, lalu gimana? Mungkin ini ga penting, cuma pengen nulisin sih, biar jadi catatan sendiri tentang perjuangan keluarga kami menghadapi kanker, dan siapa tau juga ada yg sedang seperti kami, bisa jadi bahan bacaan atau pertimbangan..

Oke, maaf kelamaan, balik ke topik ya…

Pas dokter kasih tau klo kena kanker, lalu gimana? 

1. Menangis, yaps kami manusia biasa, ga bisa dibohongi klo kami menangis, baik yang terkena atau keluarga yang lain, ketika tau ada salah satu anggota yang terkena kanker, ya pasti sedih banget lah, ya pada nangis (bahkan nangisnya berhari-hari, tiap malam) 
2. Beri jeda, kami memberi waktu diri sendiri untuk bersedih, berdoa, mengeluh, menyesal, memohon sama Tuhan, dan juga tidak membicarakan hal ini diluar keluarga terdekat, di tahap ini benar-benar menyiapkan mental untuk semua hal yang akan kami hadapi.
3. Cari jalan, setelah merasa tenang dan siap secara lahir-batin, cari jalan keluar bersama-sama (cari refrensi pengobatan, rumah sakit, dokter, dan semua hal yang berkaitan tentang kanker) klo bisa jangan terlalu lama, agar sakitnya segera mendapatkan penanganan.
4. Siapkan Finansial, entahlah harusnya ini diurutan keberapa, tapi bagi keluarga kami, persiapan finansial kami lakukan setelah semua refrensi dan opsi tentang jalan yang akan kami tempuh telah jelas.
5. Bergerak dan Jalani, setelah semua usaha sudah coba kami lakukan, saatnya menjalani apa yg sudah menjadi takdirnya, dilakukan yg terbaik sebisa mungkin, dijalani dengan berani, dilindungi dengan doa 🙂

Apalagi ya? 🙄 sudah kyaknya, ntar klo  kurang ku edit lagi..

Bagi ada seseorang di luar sana yang membaca tulisan ini dan kebetulan mengalami hal yang sama, semangat ya karna Tuhan memberikan ujian, beserta jalan keluar 🙂

“Sakit diobati, takdir dijalani, klo sudah waktunya gak bisa dihindari” – mama

Sekian, semoga kita semua diberikan kebaikan dan kesehatan.

❤

KUNU.